Minggu, 29 Mei 2016

Melumpuhkan beruang dengan pisau

Guru saya lainnya dalam fotografi adalah bekas dosen favorit banyak mahasiswa di kampus saya dulu. Beliau adalah bapak dr. Rachmat Hargono, M.S., M.P.H.

Seorang dosen dan juga bapak pelindung bagi saya dan banyak mahasiswa kampus saya lainnya. Tanpa beliau mungkin skripsi saya tidak bakalan kelar ... he3x.

Beliau yang menyemangati saya untuk berkegiatan dan belajar berorganisasi. Mengenal masyarakat marginal dan pemberian pelayanan sosial. 


Beliau juga satu satunya yang mengerti bahwa saya itu berbeda. Saya jinchuuriki, punya kutukan mata byakugan dan rinnegan bersamaan...he3x. Lebay ... naruto made on.

Setelah kelar kuliah saya masih sering berbincang dengan beliau di facebook. Konsultasi tentang hasil gambar saya, meminta sebaiknya bagaimana tentang sudut pengambilan dan sesuatu yang tidak tepat.

Bahkan mendengarkan keluhan saya saat compact kamera yang zoomnya terbatas gagal menangkap bentuk matahari yang dramatis saat tenggelam.

Karena zoom yang terbatas dan saat itu, banyak kapal bersandar di pelabuhan menurut saya pengambilan gambar kurang bagus, banyak noise.

Beliau berkomentar, Great ... momentnya dapat. Saya jawab, andai dengan DLSR tentu lebih bagus hasilnya.

Beliau menjawab, justru kalo hanya pake pisau bisa melumpuhkan beruang, lebih baik daripada membunuh beruang dengan senapan. (06/05/2014, 17:59)


Kalimat ini yang selalu terngiang saat saya merasa kurang maksimal saat mengambil gambar menggunakan compact kamera. Saat saya tidak mensyukuri apa yang saya punya.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar